Unordered List

Minggu, 09 September 2018

Wisata Monumen Soerjo

   Anda sedang melakukan perjalanan jalur Surabaya-Madiun-Solo yang memakan waktu belasan jam? Singgah saja di Taman Wisata Monumen Gubernur Soerjo yang menawarkan pesona wisata alam sejuknya hutan jati. 

Taman Wisata Monumen Gubernur Suryo terletak di Jalan Raya Ngawi-Solo Kilometer 19, tepatnya di Desa Pelanglor Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Atau, sekitar 20 kilometer arah barat dari Kota Ngawi.


Monumen Soerjo, sebuah lokasi wisata di Ngawi, Jawa Timur, menjadi salah satu tempat wisata terfavorit bagi masyarakat lokal. Meskipun hanya monumen saja, bangunan monumen ini penuh dengan sejarah yang tidak mungkin akan dilupakan dengan mudah khususnya oleh masyarakat Ngawi. Monumen Suryo ini dibangun sebagai tanda hormat masyarakat Ngawi pada khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya pada seorang tokoh Gubernur pertama Jawa Timur, RM. Soerjo. RM. Soerjo meninggal akibat adanya insiden PKI pada tahun 1948. Gubernur Pertama Jawa Timur ini menjadi salah satu target penculikan oknum PKI dan dibunuh dengan sadis di tengah Hutan Ngawi Kedungalar. 

Lokasi wisata yang tergolong sebagai wisata alam ini tidak hanya menyuguhkan cerita sejarah yang terintepretasikan melalui Monumen Soerjo saja, melainkan ada daya tarik wisata lainnya yang tak boleh anda lewatkan. Sebut saja atmosfir alam yang masih asri dan asli. Lokasi wisata ini juga menyuguhkan keindahan panorama alam yang sangat indah. Siapa pun akan merasakan suasana tenang dan damai saat berada di tempat wisata ini. 

Untuk tetap menjaga keasrian lingkungan sekitar monumen, pihak pengelola tempat wisata Monumen Soerjo telah menghiasi monumen dengan 23 jenis tanaman langka seperti citradora, sawo kecik, sonokeling, cendana, dan masih banyak jenis tanaman langka lainnya. Ada juga koleksi burung yang disangkarkan seperti burung Podang, Perkutut, Bekisar, dan lain sebagainya. Demi kenyamanan pengunjung, di kawasan wisata ini telah disediakan berbagai fasilitas dasar seperti mushola, ruang informasi, taman bermain, dan sebuah pendopo. Para pengunjung tidak dipungut biaya masuk untuk menikmati segala fasilitas dan daya tarik wisata alam yang satu ini.
  
Taman wisata tersebut berada di area hutan jati milik Perhutani KPH Ngawi seluas 32 hektare, namun baru dimaksimalkan sekitar 8 hektare. Karena itu, wana wisata ini dikelola oleh KPH Ngawi.
Awalnya, Taman Wisata Monumen Gubernur Suryo hanya merupakan sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa Gubernur pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Aryo Soerjo. Beliau wafat karena dibunuh dan dibantai oleh komunis pada zaman pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 di hutan Ngawi tersebut.
Sehingga, lokasi itu merupakan tempat bersejarah yang layak dipelihara untuk diketahui dan dilestarikan nilai-nilai kepahlawanannya bagi generasi bangsa. Monumen itu dibangun pada tahun 1975. 

Seiring berkembangnya waktu, kini lokasi Taman Wisata Monumen Gubernur Soerjo telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung yang nyaman. Berbagai fasilitas tersebut di antaranya adalah bangunan pendopo untuk beristirahat, taman bermain anak-anak, musala, toilet, kios-kios tempat penjualan makanan dan cendera mata. Selain itu juga terdapat taman burung serta tempat pembibitan jati dan pohon lainnya yang dikelola oleh Perhutani KPH Ngawi. Seperti bibit pohon Sawo Kecik, Citradora, Cendana, dan Sono.
Karena lokasinya yang berada di jalur utama Surabaya-Solo, maka Monumen Soerjo cukup ramai dikunjungi orang. Mereka itu ada yang memang wisatawan, sengaja mengunjungi Monumen Soerjo untuk berwisata. Namun, ada pula pengguna jalan yang sekadar beristirahat sejenak setelah lelah menempuh perjalanan panjang. 

Saat berada di lokasi tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama hutan jati yang asri. Suasana rindang pepohonan dipadu apik dengan taman tanaman hias yang ada di sekitar bangunan utama yakni monumen patung setinggi 10 meter lebih.
Adapun, makanan yang tersedia di sejumlah kios tersebut cukup bervariasi. Seperti bakso, mi ayam, nasi soto, nasi rawon, rames, nasi pecel, dan lainnya. Untuk minuman, selain biasa seperti es teh dan kopi, terdapat juga es degan atau kelapa muda.


0 komentar:

Posting Komentar