Unordered List

Minggu, 09 September 2018

Oleh-oleh khas Ngawi

Oleh-oleh Khas Ngawi yang Terbukti Menjadi Primadona Kota Ngawi

Oleh-oleh khas Ngawi- Kota Ngawi merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Kota Ngawi terkenal akan beragam destinasi wisata yang sangat menarik untuk kamu kunjungi.
Tak hanya terkenal dengan wisatanya saja, Kota Ngawi juga mempunyai ciri khas lain yang terdapat pada oleh-oleh khasnya. Cita rasa yang ditawarkan kuliner khas Kota Ngawi ini pun sangat istimewa.
Bagi kamu yang ngaku sudah pernah singgah ke Kota Ngawi ini tentunya sudah tak asing lagi dong yaa dengan makanan khasnya yang pastinya akan membuat orang yang mencicipinya menjadi ketagihan.
Kira-kira apa saja sih oleh-oleh khas Kota Ngawi yang menjadi primadona para pecinta kuliner ini? Penasaran kan? Nah, kali ini kami akan mengulas beberapa makanan khas Kota Ngawi yang terkenal akan kelezatannya. Yuk kita simak bersama..

1. Oleh-oleh Khas Ngawi, Keripik Tempe

 

     Keripik Tempe adalah makanan tradisional sejenis keripik yang terbuat dari tempe. Berbeda dengan jenis keripik pada umumnya yang banyak dibuat dari singkong atau kentang, Keripik Tempe dibuat dari bahan dasar tempe kedelai sehingga memiliki cita rasa yang sangat khas. Keripik Tempe merupakan salah satu makanan khas yang cukup terkenal Indonesia, salah satunya adalah daerah Ngawi, Jawa Timur yang menjadikan Keripik Tempe ini sebagai makanan khas di sana.


Keistimewaan Keripik Tempe
Keripik Tempe ini memiliki bentuk yang sangat tipis, sehingga menghasilkan tekstur yang empuk dan sangat renyah. Selain itu, karena bahan dasarnya adalah tempe makan menghasilkan rasa gurih yang sangat khas. Di Indonesia sendiri, Keripik Tempe ini biasanya diolah dengan berbagai rasa maupun bentuk yang berbeda-beda, sehingga setiap daerah bisa memiliki ciri khasnya masing-masing .
Pengolahan Keripik Tempe
Proses pengolahan Keripik Tempe ini hampir sama dengan tempe goreng biasa, hanya saja proses pemotongannya sedikit berbeda. Pertama Keripik Tempe di potong-potong dengan alat kusus sehingga tidak mudah hancur. Setelah itu irisan tempe tersebut dicelup kedalam adonan bumbu agar terasa gurihnya. Kemudian digoreng kering dengan minyak sedang sehingga bisa dapat mengembang dan tidak mudah gosong. Keripik Tempe ini biasanya dikemas dengan plastik rapat sehingga rasa renyahnya bisa tahan lama.
Cita Rasa Keripik Tempe
Di Indonesia sendiri Keripik Tempe biasanya diolah dengan bentuk dan rasa yang bervariasi. Namun untuk Keripik Tempe di daerah Ngawi biasanya memiliki bentuk kotak dan sangat tipis sehingga terasa renyah. Selain itu adonan tepungnya lebih sedikit sehingga rasa gurih tempenya sangat terasa.
Tempat Kuliner Keripik Tempe
Keripik Tempe ini merupakan salah satu makanan khas yang cukup terkenal di derah Ngawi, Jawa Timur. Selain dikonsumsi sebagai cemilan, Keripik Tempe ini juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana. Salah satu sentra industri Keripik Tempe di Ngawi adalah di Desa Sadang, Prandon, Ngawi, Jawa Timur. Di sana banyak terdapat industri rumahan yang memproduksi makanan khas satu ini. Selain itu Keripik Tempe ini juga sangat mudah ditemukan pusat oleh-oleh yang ada di daerah Ngawi.

2. Ledre Khas Ngawi


Mendengar nama Ledre tentu terasa cukup asing bagi orang awam. Namun bagi warga kota Bojonegoro, Tuban , Lamongan dan sekitarnya, nama Ledre sudah tak asing lagi. Panganan / makanan berupa kue ringan ini berbentuk gulungan seperti kue stick roll, astor atau kue semprong. Panjang Ledre sekitar 20 cm dan diameter 1,5 cm atau lebih kecil ukurannya dari kue semprong. Beratnya cukup ringan dengan warna coklat muda yang menggoda.


Rasanya cukup manis dengan cita rasa dan aroma pisang.Bahan dasar pembuat Kue Ledre terdiri dari tepung beras, pisang raja, santan, gula pasir, telur dan minyak kacang. Pisang yang digunakan untuk membuat Ledre juga bukan sembarang pisang. Produsen biasa menggunakan pisang raja yang telah masak. Resep yang digunakan sudah dilakukan secara turun temurun. Alasan menggunakan pisang raja adalah untuk menjaga kualitas aroma dan rasa Ledre tersebut. Namun banyak juga perajin Ledre yang menggunakan pisang jenis lainnya.

Ledre dibuat dengan cara menuangkan adonan berupa campuran gula, garam, parutan kelapa muda, air, serta tepung ketan yang dituangkan ke dalam wajan yang sudah diolesi mentega. Adonan dalam wajan kemudian ditekan-tekan dengan sendok hingga tipis, selanjutnya diberi pisang raja yang telah dilumatkan, dan diberi taburan gula pasir. Ledre yang bagian bawahnya sudah berkerak menandakan Ledre sudah matang. Padatahap terakhir, Ledre digulung hingga membentuk seperti semprong.

Proses melembutkan dengan membentuk lembaran-lembaran pipih yang disebut Ngledre, dengan istilah lokal Ngledre itulah yang menjadikan kue ini kemudian disebut Ledre. Ledre dengan rasa pisang telah menjadi snack favorit dari sebagian besar pengunjung. Ledre sangat cocok disajikan dengan teh hangat atau minuman hangat lainnya. Kecamatan yang paling banyak memproduksi Ledre adalah Padangan. Di Kecamatan Padangan, pohon-pohon pisang (terutama pisang raja) tumbuh subur.

Meski Ledre merupakan Oleh-oleh Khas Bojonegoro, namun si renyah ini dapat dijumpai di kabupaten-kabupaten lain di sekitar Bojonegoro, seperti di Blora, Ngawi, dan Cepu. Deretan penjual Ledre dengan mudah dijumpai di sepanjang jalan masuk Kabupaten Bojonegoro, serta di sepanjang jalan antara Ngawi-Solo. Rasa Ledre juga beragam, tergantung bahan buah yang digunakan sebagai perasa.


 

3. Coklat Tempe Awicho Khas Ngawi


    Terinspirasi dari kripik tempe Ngawi yang memang sudah terkenal dari kota bambu ini, Masyrifah Hidayati Nur mencoba membuat produk yang unik dan tentunya bisa mengangkat jajanan khas Ngawi. 

Masyrifah membuat sebuah jajanan yang kreatif dari bahan tempe yang dipadukan dengan coklat yang ia beri nama Coklat Tempe Awicho di rumah produksinya yang beralamat di RT 6 RW 1, Danguk, Karangjati. 

Ia jelaskan untuk varian rasa sementara masih dengan rasa original, namun ke depan, akan ada varian lain yang bisa dinikmati oleh para pelanggannya yang sudah merambah di seluruh nusantara. Pemasaran Coklat Tempe Awicho Khas Ngawi ini sudah sampai ke Bali, Madura, Jakarta, dan Tangerang. 

“Untuk satu bulan, kita bisa produksi sekitar 2000-2500 pcs,” terang Masyrifah yang mengaku omzetnya tembus di angka 10 juta per bulan ini.
Ia pun berharap ke depan bisa semakin maju, diterima masyarakat luas, dan bisa semakin meluaskan pemasaran serta bisa menjadi salah satu icon jajanan khas Ngawi. 

Coklat Tempe Awicho Kreasi Baru Oleh – Oleh Khas Ngawi. Dengan kemasan yang unik dan harga yang sangat terjangkau, Awicho selain bisa dipesan secara online dengan sistem pre order (+62 815-5640-5508), saat ini juga tersedia di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Ngawi Jl. Sukowati Karangasri, Ngawi. 

Dengan kreasi seperti ini, sangat memungkinkan bagi para pelaku usaha di Ngawi akan semakin bergairah dan maju dengan berbagai produk unggulannya. Coklat Tempe Awicho sebagai salah satu jajanan khas dari Ngawi yang kekinian dan pastinya akan banyak digemari masyarakat.

sumber: https://kampoengngawi.com 

 

4. Dodol Jambu Khas Ngawi


     NGRAMBE – Anda pasti tahu sebuah makanan bernama Dodol. Dodol atau disebut juga jenang di beberapa daerah merupakan panganan manis dari Indonesia. Seperti kebanyakan, bahan utama membuat dodol adalah santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam. Bahan tambahan pada dodol menentukan rasa. Dodol dari durian disebut dodol durian, dodol dari sirsak disebut dodol sirsak, dodol dari nangka disebut dodol nangka, dodol dari jahe disebut dodol jahe.
    Ada yang menarik juga di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Eva Agustiyana, perempuan asli desa Hargomulyo ini berinovasi dengan membuat dodol Jambu Merah. Ide ini ia kembangkan setelah menyelesaikan kuliah di Malang Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian-Agribisnis. Perempuan kelahiran Agustus 1995 ini mencoba membuat makanan asli Ngawi sebagai oleh-oleh yang khas.

Jambu merah merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh setiap orang. Disuka karena manisnya dan tentunya banyak kandungan vitamin didalamnya. Biasanya, jambu merah dikonsumsi langsung dengan dimakan atau dibuat jus.
Dengan ide dan kreativitas Eva ini, jambu merah diolah menjadi Dodol Jambu yang ia kemas secara cantik dengan menggunakan besek bambu sebagai kemasan luarnya. Pastinya sangat terlihat khas Ngawi dengan kemasan ini.
Dodol Jambu Nona Eva Oleh Oleh Asli Ngawi. Saat ini, dodol jambu buatan Eva dipasarkan melalui media sosial instagram.Bukan hanya dijual sebagai konsumsi biasa, Eva juga menerima pesanan dodol jambu untuk dijadikan hantaran, pas sekali dengan kamu yang ingin menambahkan hantaran untuk calon istri atau suami.

sumber: https://kampoengngawi.com 

Nah bagaimana teman-teman mengenai oleh-oleh khas Kota Ngawi, sangat unik dan enak-enak kan hehehe.. Nyesel deh kalo nggak nyobain, dan bagi kalian yang ingin mencicipi oleh-oleh khas Ngawi tapi rumahnya jauh atau mungkin sibuk dengan pekerjaan, tenang aja kami dari penulis juga melayani penjualan online oleh-oleh khas Ngawi. 
WA: 0858-0255-8101 
Telp: 0823-3738-1346
Yuk di order :)

 

0 komentar:

Posting Komentar