Unordered List

Minggu, 09 September 2018

Minuman Khas Ngawi

Minuman khas Wong Ngawi

 

1. Wedang Cemue

        

    Wedang cemue, merupakan salah satu minunan khas Ngawi, salah satu kuliner khas Ngawi, selain tempe kripik, ledre, dan tahu tepo. Wedang cemue secara rasa boleh dibilang unik. Uniknya di mana? Ya, wedang ini unik, dari segi bahan dan rasa.




Wedang cemue bisa jadi adalah satu-satunya “wedang” yang berani memadukan unsur gurihnya santan, dipadukan dengan manisnya gula tebu, pedas jahe, gurih dan legitnya roti tawar, serta krenyes krenyesnya kacang “klici” dan tak lupa dalam minuman ini terdapat pula taburan/toping bawang merah goreng dan aroma – aroma wangi daun pandan.
Inilah keunikan minuman khas Ngawi ini. Rasa Jahe, Rasa Kacang, dan Taburan Bawang Goreng yang sepertinya tidak lazim untuk sebuah minuman. Wedang cemue paling pas disajikan pada saat malam hari untuk menghangatkan tubuh disaat udara dingin malam datang. Apalagi minumnya ditemani dengan gorengan hangat yang akan semakin menambah kehangatan.

 2. Kopi Lethok Khas Ngawi

     
      Para pecinta kopi sering kali memberikan tambahan bahan agar minuman kopinya menjadi semakin nikmat. Namun, tahukah Anda jika minuman kopi bisa diberi tambahan santan?
Terdengar aneh memang, karena santan biasanya digunakan untuk memasak. Namun, masyarakat Ngawi, Jawa Timur, memberi tambahan santan pada minuman kopi. Ya, kopi ini disebut dengan kopi lethok.

Rasa kopi yang khas dan santannya yang gurih sangat cocok untuk para pecinta kopi yang tidak menyukai pahit.
Dikutip dari laman Tastemade Indonesia, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kopi lethek antara lain:
- 450 mililiter santan.
- 3 sendok makan kopi hitam instan.
- 1 sendok makan gula pasir.
- 2 1/2 sendok makan gula jawa, sisir.
Cara membuatnya:
1. Rebus santan dan kopi hitam sambil diaduk hingga mendidih.
2. Tambahkan gula pasir dan gula jawa. Aduk hingga larut.
3. Sajikan selagi hangat.
Wahhh minumannnya menggiurkan sekali ya, bagaimana? pasti tertarik untuk meminummnya. Apalagi diminum selagi hangat, dan cuaca lagi dingin. 

sumber: http://asli-wong-ngawi.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar