Unordered List

Senin, 10 September 2018

Informasi Mata Pencaharian

Informasi Mengenai Mata Pencaharian Mayoritas Penduduk Kabupaten Ngawi



 Pertanian

    Sektor pertanian masih merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Ngawi. Betapa tidak, dari 129.598 ha luas wilayah Kabupaten Ngawi 72 persen diantaranya berupa lahan sawah, hutan dan tanah perkebunan. Sektor ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada. Dari 5 subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan), subsektor tanaman pangan khususnya komoditi padi merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Untuk pertama kalinya sejak lima tahun terakhir produksi padi mengalami kenaikan. Pada tahun 2000 Kabupaten Ngawi menempati urutan keempat seJawa Timur dibawah Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Lamongan. Namun demikian sejak tahun 2001 produksi padi terus mengalami penurunan. Pada tahun 2001 produksi mencapai 5.922,58 ton, pada tahun 2002 5.499,47 ton dan pada tahun 2003 turun lagi menjadi 5.210,926 ton. Pada tahun 2004 ini produksi padi mencapai 5.573,375 ton atau meningkat sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian diharapkan kenaikan tersebut dapat dipertahankan pada tahun berikutnya sehingga bisa menyamai atau malah bias melampaui produksi pada tahun 2000. Kenaikan produksi tersebut salah satunya didorong oleh bertambahnya luas panen yaitu dari 93.847 hektar pada tahun 2003 menjadi 101.314 hektar.
    

Industri  


Seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2004, sektor industri mengalami perkembangan yang menggembirakan, terutama industri kecil/kerajinan rumah tangga. Kondisi ini dapat tergambarkan dari jumlah perusahaan, tenaga kerja dan nilai produksi yang terus meningkat. Pada tahun 2004 nilai produksi industri kecil/kerajinan rumahtangga mencapai 73,85 milyar rupiah dari 14.208 industri. Industri kelistrikan sampai tahun 2004 terus menunjukkan tren positif. 

Jumlah pelanggan terus mengalami kenaikan, hingga pada tahun 2004 menjadi 109.472 pelanggan atau lebih dari sepertiga dari jumlah keluarga. Hal ini menunjukkan daya jangkauan yang makin luas dan dirasakan makin banyak masyarakat Kabupaten Ngawi. 

0 komentar:

Posting Komentar