Informasi Mengenai Mata Pencaharian Mayoritas Penduduk Kabupaten Ngawi
Pertanian
Sektor
pertanian masih merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Ngawi. Betapa
tidak, dari 129.598 ha luas wilayah Kabupaten Ngawi 72 persen
diantaranya berupa lahan sawah, hutan dan tanah perkebunan. Sektor
ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada. Dari 5
subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan
dan perikanan), subsektor tanaman pangan khususnya komoditi padi
merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Untuk pertama kalinya sejak lima tahun terakhir produksi padi mengalami
kenaikan. Pada tahun 2000 Kabupaten Ngawi menempati urutan keempat
seJawa Timur dibawah Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Lamongan. Namun
demikian sejak tahun 2001 produksi padi terus mengalami penurunan. Pada
tahun 2001 produksi mencapai 5.922,58 ton, pada tahun 2002 5.499,47 ton
dan pada tahun 2003 turun lagi menjadi 5.210,926 ton. Pada tahun 2004
ini produksi padi mencapai 5.573,375 ton atau meningkat sebesar 6 persen
dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian diharapkan kenaikan
tersebut dapat dipertahankan pada tahun berikutnya sehingga bisa
menyamai atau malah bias melampaui produksi pada tahun 2000. Kenaikan
produksi tersebut salah satunya didorong oleh bertambahnya luas panen
yaitu dari 93.847 hektar pada tahun 2003 menjadi 101.314 hektar.
Industri
Seperti tahun
sebelumnya, pada tahun 2004, sektor industri mengalami perkembangan yang
menggembirakan, terutama industri kecil/kerajinan rumah tangga. Kondisi
ini dapat tergambarkan dari jumlah perusahaan, tenaga kerja dan nilai
produksi yang terus meningkat. Pada tahun 2004 nilai produksi industri
kecil/kerajinan rumahtangga mencapai 73,85 milyar rupiah dari 14.208
industri. Industri kelistrikan sampai tahun 2004 terus menunjukkan tren
positif.
Jumlah pelanggan terus mengalami kenaikan, hingga pada tahun
2004 menjadi 109.472 pelanggan atau lebih dari sepertiga dari jumlah
keluarga. Hal ini menunjukkan daya jangkauan yang makin luas dan dirasakan makin banyak masyarakat Kabupaten Ngawi.
Sumber: https://bacatanda.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar